Alhamdulillahirabbil 'alamin pada kesempatan kali ini, penulis ingin sharing atau berbagi tentang persiapan menjelang dan menyambut bulan Suci Ramadhan.
Ada beberapa hal yang harus disiapkan dalam menyambut dan mempersiapkan diri untuk berpuasa pada bulan Suci Ramadhan, yaitu diantaranya:
1. Persiapan ILMU
2. Persiapan HARTA
3. Persiapan MENTAL
4. Persiapan RUH
Untuk lebih memahami dan mengetahui maksud dari keempat hal tersebut, maka sedikit penjelasan yang mungkin dapat disampaikan, di bawah ini:
1. Persiapan ILMU
Seseorang yang ingin berhasil dalam suatu hal, pasti akan mempersiapkan bagaimana caranya agar ia berhasil. Seorang yang ingin sukses, pasti akan mencari ilmu atau cara agar ia dapat meraih sukses. Begitu pun bagi seorang Muslim atau Mukmin yang ingin berhasil dan sukses dalam mengisi waktu dan beribadah pada bulan suci ramadhan, sudah barang tentu ia akan menyiapkan pembekalan. Terutama persiapan bekal ILMU, sebagai langkah pertama dan paling utama dalam rangka mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan dalam meraih keberkahan, rahmat dan maghfirah Allah SWT di bulan suci ramadhan, maka ILMU menjadi faktor penting yang harus disiapkan.
Ada beberapa hal mengenai ILMU tentang puasa pada bulan Suci Ramadhan yang harus diketahui, agar nilai ibadah puasa diterima, sah dan mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT. yaitu:
a. Mengetahui Syarat Sah Puasa
b. Mengetahui Rukun Puasa
c. Mengetahui Batal Puasa
2. Persiapan HARTA
Pada bulan suci ramadhan ada waktu dimana banyak sekali keutamaan dan kebaikan yang akan diperoleh, diantaranya adalah pada saat berbuka puasa dan saat sahur. Bagi seseorang yang ingin mendapatkan pahala dan keutamaan berbagi atau sedekah bagi orang yang berbuka puasa / ta'jil buka puasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasanya. Dengan kita mempersiapkan HARTA sebagai bekal meraih kesuksesan pada bulan suci ramadhan, maka akan dapat meraih banyak keutamaan dan kebaikan dari sedekah, infaq, atau zakat dan berbagi untuk menyediakan buka puasa bagi orang yang sedang berpuasa.
Sebelas bulan kita bekerja, berusaha, mencari nafkah, bahkan kerja keras tanpa henti dan lelah demi mendapatkan penghasilan, uang, ataupun rezeki. Oleh karena itu, pada satu bulan ini, yakni bulan suci ramadhan adalah bulan yang sangat utama dan bergelimpangan pahala dan keutamaan, mari kita gunakan HARTA untuk menjadi bekal agar dapat sukses, meraih derajat TAQWA dengan bekal harta yang digunakan untuk memaksimalkan Ibadah pada bulan suci ramadhan, meraih keutamaan I'tikaf, dan malam Lailatul Qodar.
3. Persiapan FISIK
Pada bulan suci ramadhan dibutuhkan kekuatan FISIK untuk menjalani perintah berpuasa, dan memakmurkan malamnya dengan Qiyamullail, sehingga pada akhirnya diharapkan akan mendapatkan dan meraih derajat TAQWA. Persiapan FISIK sangatlah menentukan keberhasilan dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan, siang harinya diperintahkan agar menahan dari lapar, haus dan yang membatalkan puasa. Pada malam harinya dituntut dan diperintahkan agar melaksanakan Qiyamullail dan sahur. Sehingga dengan memiliki FISIK yang sehat dan prima, maka akan dengan mudah semuanya dapat dilaksanakan.
Setelah sebelas bulan yang berlalu, ada yang sudah terbiasa puasa sunah, dan ada juga yang terbiasa bangun malam untuk qiyamulail. Sehingga pada bulan suci ramadhan akan menjadi semakin rajin dan semangat. Namun bagi yang jarang atau tidak suka berpuasa sunah dan shalat qiyamulail, maka akan terasa kaget dan berat dalam menjalankan ibada puasa di bulan suci ramadhan. Oleh karena itu mempersiapkan diri pada aspek FISIK menjadi perhatian dan faktor yang harus diutamakan, agar pada saatnya tiba badan akan terasa kuat, sehat dan menyenangkan dalam menunaikan ibadah puasa dan shalat sunah qiyamulail pada malam-malam bulan suci ramadhan.
4. Persiapan RUH
Sebagai makhluk yang sempurna dalam penciptaannya, manusia tercipta bukan hanya dari satu faktor jasmani saja, namun juga tersusun dari unsur RUH. Sehingga manusia akan menjadi utuh ketika kedua unsur tersebut terpenuhi dan seimbang perawatan dan pemupukannya. Adapun perawatan pada aspek jasmani sudah barang tentu manusia tidak lupa dan tidak luput, bahkan hampir setiap waktu diperhatikan. Namun pada aspek RUH, yang masih kebanyakan manusia melupakan atau terlupakan, karena yang karakter atau sifatnya GHAIB atau tidak terlihat, padahal terasa adanya.
Menjalankan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan sangat dibutuhkan dan perlu dipersiapkan RUH yang mantap, sehingga akan terasa semangat, antusias dan merindukan kebaikan-kebaikan yang Allah berikan di setiap waktu yang ada pada bulan tersebut. Menahan lapar, haus dan dari segala hal yang dapat membatalkan puasa sepanjang hari, ditambah dengan amaliyah malam pada bulan suci ramadhan yang membutuhkan kesiapan MENTAL yang baik dan kuat, agar dapat berhasil dan sukses meraih pahala dan ridha Allah SWT. maka persiapan RUH menjadi faktor penting dalam mensukseskan kegiatan amaliyah ramadhan yang memiliki beraneka ragam keutamaan dan kebaikan yang ada di dalamnya, bahkan terdapat satu malam yang keutamaanya sebanding dengan 1000 bulan. Ini sungguh kebaikan yang Allah berikan kepada Umat Nabi Muhammad SAW, yaitu orang yang memaksimalkan dan berharap mendapatkan malam Lailatul Qadar. Dan malam itu hanya ada pada bulan suci ramadhan, tidak pada bulan lainnya. Oleh karena itu mari persiapkan RUH yang bersih, ikhlas,