Menjelang semester baru atau Tahun
Ajaran Baru, sebagai seorang guru umumnya sudah mempersiapakan rencana
pembelajaran yang akan dilakukan selama satu tahun ajaran. Rencana belajar yang
sudah disiapkan ini biasa disebut dengan RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran).
RPP sendiri merupakan singkatan dari rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disiapkan dan dirancang untuk pembelajaran tatap
muka, daring dan campuran (kolaborasi/blended learning) untuk satu atau
beberapa kali pertemuan. RPP ini dikembangkan dari silabus dengan tujuan untuk
mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD). Seorang tenaga pendidik, dalam hal ini guru, pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.
Manfaat dari Pembuatan RPP bagi seorang
guru, khususnya Guru PAI, yaitu:
1. Pembelajaran lebih
sistematis
Adanya RPP ini bisa mengarahkan guru
agar merancang sebuah metode pembelajaran yang disenangi siswa. Rancangan
metode pembelajaran tersebut sangat memungkinkan dilakukan variasi oleh guru.
Jadi, dalam satu materi penyampaian (misal materi teks observasi dalam Bahasa
Indonesia), guru bisa merancang metode belajar diskusi dan kerja kelompok.
2. Memudahkan
analisis keberhasilan belajar siswa
RPP yang sudah disusun oleh guru,
tentunya memiliki butir penilaian yang akan diberikan kepada siswa. Butir
penilaian dalam RPP tersebut jika sudah diterapkan ke siswa dan guru bisa
melihat nilai yang didapat mereka. Dari nilai tersebut, guru bisa melihat
apakah butir penilaian yang ada di dalam RPP sudah dicapai oleh siswa dengan
baik atau tidak.
3. Memudahkan
penyampaian materi
Dalam hal penyampaian materi, guru
sangat dibantu dengan adanya RPP yang telah dibuat. Ini dikarenakan guru bisa
memprediksi, dalam sebuah materi itu bisa diselesaikan dalam berapa kali tatap
muka, atau bahkan lebih dari itu. Bahkan dapat dilaksanakan secara semi daring
/ campuran, dan full daring. Jika, ada ketidaksesuaian jumlah tatap muka dalam
penyampaian materi di RPP dengan yang ada di kelas, maka guru bisa mencari tahu
sekiranya dipoin mana penyampaian materi tersebut berjalan kurang efektif.
4. Pengatur pola
pembelajaran
Beberapa materi yang diajarkan tidak
semuanya bisa selesai dalam satu kali tatap muka. Ada kalanya guru memerlukan
beberapa kali tatap muka untuk menuntaskan satu bahasan materi. Nah, dengan
adanya RPP ini guru bisa merancang pola penyampaian materi, misal di tatap muka
pertama membahas tentang dasar-dasarnya, baru di tatap muka yang kedua membahas
hal yang lebih detail dari materi tersebut
5. Menghemat waktu
dan tenaga
Manfaat yang kelima ini pastinya bisa
menghemat waktu dan tenaga dari guru. Guru tidak perlu bingung memikirkan
model, metode, dan sumber belajar yang sekiranya nanti akan digunakan oleh
siswa. Pastinya dengan adanya RPP yang sudah dibuat, guru bisa menentukan apa-apa
saja yang dibutuhkan dalam penyampaian materi ajarnya.
Itulah beberapa point mengenai manfaat
daripada pembuatan RPP bagi guru, sehingga dengan mengetahui hal tersebut akan
semakin menambah semangat, motivasi dan kesungguhan dalam pembuatan RPP yang benar
dan tepat, sehingga dapat membantu dalam mewujudkan kesuksesan pada kegiatan
pembelajaran.
Menurut saya dari
beberapa pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki megenai RPP, yaitu; RPP dapat
dibuat dan dirangcang tidak hanya untuk pembelajaran TATAP MUKA, namun untuk
kondisi yang sekarang ini karena Sekolah diberlakukan belajar di rumah, dan
juga PTM terbatas, dan pembatasan jumlah murid atau siswa yang ke sekolah, maka
pelaksanaan pembelajaran harus di desain dengan menerapkan pembelajaran
berbasis kolaborasi dan full daring, selain pembelajaran tatap muka.